-->

Pergelaran 25th Berkarya ANNE AVANTIE "MERENDA KASIH"

Renungan Harian

Renungan ANNE AVANTIE - 16 Mei 2014

Jam 3 subuh dini hari kereta malam membawa ku pulang kerumah... - rindu yg selalu menggelayuti hidupku di Ibu kota negara yg menjadi saksi "perjalanan penuh cahaya" . 
Bagi ku tidak ada yg perlu aku sesali .. Tapi memang aktifitas di jakarta membuat cintaku pada keluarga semakin mendalam - tidak hanya rasa "cinta" tapi juga ada rasa "bersalah" walau bukan "penyesalan" .

Jujur nya hatiku adalah sebuah rasa yg tak pernah "berbohong" dan juga rasa yg tidak bisa "dibohongi" .
Hidup tanpa tempat tinggal tetap... Berjalan dgn mobil "tempur" yg membawa kemana ku mau meletak kan penat dgn koper2 ku ..adlh "pilihan." .
15 th jakarta "mendidik" ku -tetap tersenyum...sabar-tawakal- dan "bersahabat" dgn "waktu"

Buat apa aku "menjual" kekaguman kalau hanya membt jiwaku bagai dlm "tempurung" !
Aku ingin terbang tinggi di awan.. Tapi aku jg ingin punya "sarang" dimana mana supaya aku bisa "merasa"kan kepak sayap kehangatan yg kucari.

Bagi ku "jakarta" adlh darah...yg mengalir . "Merah" nya adalah semangat juangku ..
Hasil yg ku capai bukan "hadiah" yg turun dari langit .!
Apa yg ku..."Cari" ? .

DOA »
Tuhan.... Siapa yg tidak ingin sukses ? Tapi tidak ada yg "cuma2 " dibumi ini selain NAFAS & MATAHARI.
Aku..."Membayar "mahal pengorbanan sbg seorg "istri jg IBU ". Maka..aku harus menyelesaikan "perlombaan" ini sampai garis "finish" .
» Menjadi "pemenang" bukan tujuan utama ku .tapi aku ingin "bermental juara" ...! .

>Sampai saat "ku PULANG" fokus pada pilihan hidup ku ..adalah "mimpi"ku.
Semua ada "waktu" nya- dan aku sadar bahwa tidak ada yg KEKAL didunia ini .

» Pagi ini "bahagia" ku menginjak kan rumah - mandi subuh dgn hadiah "shower" baru dari anak cucu ... -sebuah "kebahagiaan" yg tak terbeli.
Sebuah rasa cinta yg selalu ku"tanam" kan... - jangan berikan yg membuat bunda "tertekan" memakai nya .

>Akhirnya "bahagia" itu begitu "sederhana"nya -- sejauh rasa SYUKUR .

(Berkah dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 14 Mei 2014

Mengapa orang sering "terjerumus"dlm lubang yg sama .?. Apakah efek "jera" kurang membuat "trauma" ....shg membuat seseorang sering berbuat kesalahan yg "sama" kembali ... Terulang ?
Bahkan kadang yg dilakukan sering kali jauh "lebih besar dan berani" dari yg pernah dijalani...sebelum nya . 

Orang yg"sadar" adlh orang yg lepas dr jerat "iblis" dan tentu "iblis" akan MARAH ..oleh krn itu "dia" akan menggunakan "jurus maut " gangguan baru yg "ampuh" shg mampu "menarik" kembali pasukan nya utk "mengabdi" .

Kadang banyak yg tidak habis pikir , bahwa sdh jelas apa yg dilakukan nya akan "memenjara"kan hidup nya dan "menyengsarakan" dikemudian hari . Bahkan "berefek" pada keluarga yg tercoreng .
..sebuah kesalahan itu selalu "berdampak" pada kejiwaan orang2 disekeliling nya - bersifat spt "karambol" yg selalu membawa korban" berantai".

Apapun "masalah" kita jangan ambil "jalan pintas" yg tidak dikehendaki oleh ALLAH. Begitu banyak "alamat" yg ditawar kan tapi kita jangan sampai salah "jalur" .
sekali kita salah "cap" yg menempel itu bersifat "seumur hidup" seperti "tato" selalu "berbekas "walau di hapuskan !

Seperti diri saya sendiri - goresan "masa lalu" yg sdh "tercatat" sulit bagi saya utk "menghapuskan" walaupun keadaan saya dari waktu ke waktu mengalami "pembarauan" yg tidak kecil . Yapi ..saya tidak bisa "menghapus " - "memory" seseorng tentang saya..! .
Tuhan menyelamat kan saya dari "kubangan" yg pekat dan "menyelamat" kan saya ..

DOA >
Hidup adalah "pilihan" . Memilih sesuatu tindakan "baik" dlm keadaan "tidak baik" . Dan.."Memilih" ketika tidak ada lagi "pilihan" adalh sesuatu hal yg sangat "sulit" .

Banyak yg hrs kita "pertaruh" kan dlm sebuah "pilihan" ..yG akan kita ambil . Dan "baik buruk"nya bukan hanya utk "diri sendiri" tapi "berdampak" pada garis "keturunan" kita serta orang lain.

»"PIKIRkan yg kita "lakukan"..- LAKUkan yg kita "pikir"kan.!.

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 12 Mei 2014

Seseorang yg dianggap " baik" ...belum tentu "baik" . Orang yg diianggap "buruk" belum tentu hidup nya "jelek" ! 
Tidak ada seorang pun yg "baik" tidak ada "buruk"nya... Demikian pula orang yg "buruk" pasti ada sisi "baik" nya. 
Krn Tuhan menciptakan manusia berimbang - dgn "ketepatan" yg sangat sempurna. 

Ketika hati dipenuhi "kebencian" temukan "kebaikan" nya.. Pasti ada - dan cobalah manfaat kan "kebaikan" itu! Tampak nya mmg "mudah" tapi... Bgmn dgn orang yg "membenci"dpt melihat "kebaikan" orang yg "dibenci" ..?
Rasanya "mustahil" !- orang yg smp "membenci" itu krn tidak "menemukan" kebaikan pada orang yg "dibenci"nya ..jadi "hati"nya hanya dipenuhi"amarah"dan"dendam"kesumat.
Bahkan ada kalimat - "orang kok nggak ada baik2 nya " !! .
Ya...krn kita mmg mengarahkan "sudut pandang" pada sisi buruk nya . Dan hal itu yg "dicari" !! .

Apalagi kalau yg terjadi pd "pasangan hidup" kita yg sehari-hari bersama... - "keburukan" itu semakin "nyata" didepan mata dan menambah "pundi2" kebencian Kita ...-bahkan setiap hari "bunga" nya bertambah ..Shg "saldo" kebencian makin menumpuk.!
Belum lagi ditambah "kebencian" pd anak yg tak henti membuat "ulah" ...- hidup terasa dlm "sekam".!!

Ada satu kisah ttg KASIH dr negri cina...dimana seorang IBU yg melahirkan anak prematur dan bayi tsb sdh berhenti bernafas .Lalu...Ibu itu "melarang" perawat utk mengambil jasat dingin anak nya .
Kemudian IbU itu mendekap bayi yg sdh dinyatakan "tidak bernyawa" itu kedada nya...Dan selama 2 jam menyatukan "detak jamtung" dgn penuh CINTA -HARAPAN dan DOA ..akhirnya bayi tsb jari2 nya bergerak..Dan wajah nya kembali "memerah" .
Bayi itu...skrg hidup bahagia dan berkembang menjd anak yg sehat dan pintar.

DOA »
Tuhan..Ajar kami PERCAYA akan "kekuatan" KASIH . HARAPAN dan DOA!.
Yg mampu "memulih" kan sesuatu yg "mustahil" sekalipun.

»Apa yg kita pikirkan adalah DOA & "harapan "kita..>Hati2 lah..<
( Berkah Dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 11 Mei 2014

Mengapa dalam 1 keluarga terjadi kesenjangan" ekonomi yg terlalu menyolok ?. 
Ada yg naik "mobil mewah" tapi ada yg naik "sepeda " .. ? 
Siapa yg "salah" ? 

Memang semua ditangan Tuhan.. Bukan atas kuasa manusia . Tapi kita akan tengok dari segi "pendidikan" orang tua.. 
Bagaimana sbg orang tua kita "mempersiap"kan anak dgn masing2 type ? adlh suatu "keputusan" yg sangat bergantung dari suatu "pola" ..

POLA yg "salah" tidak akan menghasilkan baju yg bagus ...-semahal apapun bahan nya - secanggih apapun mesin nya .

Dalam menangani jiwa anak... Kita spt lari maraton - "mengejar" yg 1 - yg "lain "nya lepas . Anak2 tumbuh dgn "keunikan" dan "sensitifitas" yg sangat UNIK .
Kita terkadang lari "tunggang langgang " mengejar mereka . Lalu bagaimana membuat mereka "satu dan lain lnya imbang... ?? .
Apakah ini juga krn "peran" kita sbg orang tua .. Atau "bawaan" nasib ??
Sampai dimana kah sebenarnya "kekuasaan" kita terhadap "membentuk" anak2 kita .

DOA .
Tuhan..Kami sdh "lelah" jiwa raga. Tampak "jasmani" seorang IBU tidak dpt "menjamin " hati nya . Ketegaran seorg "wanita" adlh "karunia" yg seolah mampu "menampung" semua derita .
Kuat kan lah kami Tuhan... Utk tetap "fokus" membr "prioritas" dlm mempersiapkan anak2 kami mengArungi samudra luas dgn "ombak" besar yg sewaktu wkt dpt "menghempas"kan mrk.

>"Kesibukan" kami , "waktu" kami ..merupakan "kendala" yg tak mampu kami "urai" utk membagi dgn "rata"pda masing2 anak kami .
Beri kami "hati" yg tak mudah "menyerah" Tuhan ..sesulit hidup kami .
Beri kami..."ketegaran" spy kami tak mudah "tumbang" Tuhan.!

»Kalau ternyata "kenyataan"nya jalan hidup anak2 kami terjd "kesenjangan" - semoga "warisan" kerukunan kami dapt menyatukan "jemari" mereka utk saling erat "menggenggam" satu dan lain nya Tuhan. - biar mrk bisa saling "menopang.."

>Jangan biarkan kami LELAH membr "teladan" kebaikan..-krn "materi" bukan "jaminan" kerukunan..

(Berkah Dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 10 Mei 2014

Apakah saya tidak marah...karya saya di "contek" habis2an .?
Apa saya tidak berontak ketika -apa yg saya lakukan dgn "eksperimen" bertahun-tahun "dijiplak" dlm "sedetik".? Lalu...apa saya "mati"rasa ketika melihat "kenyataan" ternyata karya saya di kepung "plagiat" tak bernurani ...?

Tentu awalnya secara "manusiawi" saya. "Marah" ..."Kecewa" dan tidak tau harus berbuat apa !
Rasa nya spt "ditikam" beramai ramai ..itulah sebuah perasaan orang yg "tidak siap" -ketika seseorang "naik kelas"...!
Tidak ada satu pun orang yg "melaju" dibiarkan oleh Tuhan .."Melenggang" di jalur bebas hambatan..

Kemajuan yg "kecil"..ujian nya juga "sedikit" -kemajuan yg "besar" ..ujian nya juga "banyak" .Tuhan sdh memberikan "takaran" setiap kita ...dengan ketepatan yg ILLAHI.

Sikap yg diambil seseorang ketika "marah" sgt bergantung pada kadar "keimanan" nya . Krn "marah" saja tidak akan "merubah" keadaan ..dan justru akan menjadi "akar kepahitan .".

DOA »
Tuhan ...ajar kami utk bertindak "bijak" ketika hati terluka . Ajar kami tdk "mengumbar" amarah .
Tuhan...mohon "siap kan" tiap kami utk...menata hati di saat merasa "teraniaya"

»Tuhan "mengangkat" saya dan anda dgn "tujuan" bukan "asal2an"!
Tuhan punya "rencana" dibalik "keputusan" Nya mengapa "memilih" seseorang boleh" hancur" ataupun "sukses" .!
Tidak "sejengkal"langkah pun tanpa "ijin"NYA .
"Baik UJIAN ataupun BERKAT..Tuhan punya"rencana"dlm setiap"keputusan Nya

> REJEKI tidak pernah "tertukar" - Tuhan menciptakan manusia tidak seperti bermain "dadu" ..."Ketepatan" Nya sgt "sempurna" .

Maka demikian pula dgn saya - bgmn Tuhan "merawat &melawat" hidup saya adlh suatu KUASA yg tak terselami .
> Walau KARYA saya "dikoning " dr "sabang samp merauke ".- Dari kelas "kambing samp kelas kakap"-dr kelas "penjahit sampai disainer"..tapi saya tidak jatuh miskin .

»Saya justru"bersyukur" DIPILIH Tuhan jd "saluran" BERKAT bg banyak orang.
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 9 Mei 2014

Sampai dimana "kesabaran" kita dlm menuntun seseorang yg salah jalan ..? 
Apakah itu keluarga - teman- rekan kerja- dll selalu menyita "energi" !
Sampai dimana "kesabaran" itu?.- sejauh "harapan" yg kita ingin kan... 

Seseorang yg "berpengaruh" dlm kehidupan kita secara "pribadi" kadar "kesabaran" nya akan sgt "tinggi" dibanding ketika kita "berjuang" utk seseorang yg tdk terlalu kita harap kan..

Tapi "ujian" meluruskan jalan orang2 yg kita "kasihi" ..energi nya berakumulasi dgn "rasa hati" shg.. Sejauh...mana kita menantikan "perubahan"..?
Kalau sdh sampai "titik sabar" ternyata tak ada tanda2 akan "berhasil" ..Apakah kita akan terus "sabar" ?

DOA»
>Tuhan... Sampai dimana sebenar nya kita harus "bersabar"?..
Apakah "kesabaran" itu jaminan...?
Apakah dgn "kesabaran" kita akan menikmati "hasil"nya.
Krn terkadang "kesabaran" itu justru "menyerumuskan" !

Bagaimana sikap kita terhadap keluarga kalau ternyata dari orang2 yg kita kasihi ... Jalan nya tdk bisa kita "lurus"kan . Apakah kita harus "menyerah" ?
Apakah kita harus bisa "menerima" krn sudah habis "kesabaran" kita dan "membiarkan" Apapun yg terjadi ..."Terjadilah" !

»Tuhan kami "lelah" - kami hanya "manusia "dgn "kelebihan dan kekurangan" yg manusiawi.
»Orang2 yg "bermasalah" dlm keluarga sgt "menyita" waktu ,pikiran juga energi.
Tapi kalau ternyata energi kita tersedot dgn"masalah" orang2 diluar... Berarti kita salah PRIORITAS .

>Tuhan...ajar kami tetap "sabar" tanpa syarat . Krn tugas kita adalah "menunjuk"kan jalan dan dgn sarana apa "melewati" nya -"alamat" nya jg lenkap ..termasuk membr "kompas" penunjuk arah langkah spy tidak tersesat
Tapi "keputusan" utk "melewati " jalur yg sdh kitA tuntun adalh "keputusan" pribadi orang yg bersangkutan..

>Cara yg kita anggap "benar"tidak sll "cocok" utk diterap kan. Libatkan ALLAH sbg "pengambil "keputusan" ..jgn "memaksakan"kehendak. Cobalah melalui "jalur" lain....
(Berkah Dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 8 Mei 2014

Betapa sulitnya seseorang mau "mendekat"kan diri pada TuHan . 
Aneka alasan mengapa seseorang "menolak" utk lebih "religius" bahkan menganggap orang2 "religius" itu "munafik" ...

Semakin kita dorong utk "mendekat" -kan diri pada sang Maha Kuasa ..orang dgn type itu akan makin "lari" menjauh bahkan "membenci" kita --apakah itu keluarga - rekan-sahabat dll - sama saja dampak nya .

Kedekatan seseorang dengan ALLAH butuh "peristiwa" - butuh satu "kejadian" yg akhirnya membuat orang itu hanya bisa "berdoa"..-
Tuhan "membuat"nya "berlutut" akhirnya..!!

Tapi tidak selalu demikian kejadian nyA -ada yg tekun ibadah dan "pelayan" setia Allah namun "pertolongan"nya tak kunjung datang pada saat "ujian"tiba.
.Bahkan samp suatu "peristiwa" itu membuat nya "tidak" lagi percaya akan adanya Tuhan..

Sering kita "berdoa" dgn cara seolah "mendikte" Tuhan - kita minta semua satu persatu-dan kita juga yg "menuntun" bagaimana "seharus" nya cara Tuhan "menyelesaikan" .

Setiap orang punya alasan utk "mendekat" atau "menjauh" bahkan "tidak percaya" sama sekali akan adanya Tuhan..!
Tapi spt apapun sikap kita pada sang pemilik Kuasa..dan aneka "alasan"..Tuhan hanya punya 1 alasan mengapa DIA menciptakan kita.. Yaitu KASIH.
Ya ..bagi orang yg terus "melawan" kodrat kehidupan akan sinis dgn kalimat2 "klise" spt itu . Bahkan "muak" !
Karena tidak ada "jaminan" menurut nya ttg semua kejadian di bumi .

Orang yg tekun dan "setia" melayani banyak yg tumbang... Ketika "orang yg dicintai"nya "diambil "Tuhan . Dia "mengajar"kan pada orang2 utk "percaya" tp ternyata Tuhan "tidak bisa dipercaya" !
Sebalik nya orang yg "datar" dlm kehidupan "rohani" nya---justru hidup dlm "kelimpahan"..!
Dimana ..yg nama nya "keadilan" ?

DOA »
Tuhan...ajar kami tak "melogika" MU secara "manusiawi".krn akan "menuai" "kekecewaan"yg makin mendalam.

"PERCAYA adlh satu rasa yg sangat sulit ketika kita kehilangan KEPERCAYAAN "
(Berkah Dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 7 Mei 2014

Penting nya "kilas balik" peristiwa ...- semalam...kami berkumpul dgn anak cucu-menantu -adik-ipar . 
Suami - sbg "kepala "keluarga " mengingat kan kembali "napak tilas " perjalanan 25 th kisah kasih kami dalam "merenda" HARI dan HATI ..
Sampai terlewatinya 25 th dlm berkarier pun ..menjd "peristiwa" penting yg tak terlewatkan utk dibahas .

Peristiwa demi peristiwa yg "mencatat" cerita kehidupan penting utk di ingat ..supaya kita tdk hidup dlm "takabur" .
Ketika orang di "zona nyaman" dan dulu tertindas ..."Biasa"nya ingin "menunjukan" kemampuan nya sbg "bentuk protes" akibat "tindasan" masa lalu..
Orang ingin "membuktikan" bhw dirinya "mampu" dan "balas dendam" dgn "pamer "kehebatan nya !

Kami "mengingat" kan bgmn suatu masa --»hidup kami dititik NOL . Kami diminta utk "membayangkan" kalau saat ini tdk punya "uang " sama sekali dan masih menanggung "hutang ".
Dan bagaimana ketika tanpa daya "didepan mata" barang2 kami didalam rumah di"ambil" paksa oleh "seseorang" dimana kami "berhutang" ... Dr mulai TV - Tape recorder- lemari Es dll ---di reka ulang di depan keluarga sbg bentuk "peringatan" adalah... Bagian dr pertemuan keluarga semalam.

» Sampai akhirnya "pertolongan" TUHAN itu datang...dan "menyelamatkan" hidup kami.

DOA »
Tuhan..kami bersyukur KAU beri seorang "kekasih"hati yg berproses dan menjd IMAM keluarga kami.
Penting nya "peran" seorang kepala Rumah tangga tidak dilihat dari ".materi" yg dihasilkan .tapi..Dari bgmn "fungsi" suami istri bs saling "mengendalikan"diri

»Tidak mnjd"rahasia publik" lagi bhw karier saya "melejit" bagai " busur anak panah" ..meninggal kan keluarga.
Tapi hal itu tdk menjd suatu hal yg dimana dlm tindakan saya.. kemudian saya "menginjak" martabat suami .

»"Kepekaan" bisa membuat saya tau kapan saya harus "minggir" ketika suami mengambil peran sbg "komandan" dan kapan saya harus tampil sbg "prajurit" ketika dibaris depan...

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 6 Mei 2014

Sungguh tak saya duga ternyata renungan yg saya tulis beberapa waktu lalu tentang anak yg "terlalu mandiri" shg orang tua akhirnya "kesulitan" utk mendapatkan "hati"nya ... Mendapat respon luar biasa .

Hampir 75 % nya "curhat" ttg "kekecewaan" menyekolah kan anak ke luar negri .. - 25% nya "kecewa" anak nya menimba ilmu jauh dari orang tua..."Di luar kota" . 
Padahal..Tidak ada yg "salah" dgn "mengejar" ilmu sampai ke ujung dunia .

Bahkan ada yg "curhat" bahwa bukan keluarga "kaya" tp mipinya menyekolahkan anak ke LN dg biaya yg menguras "Air mata & darah" - -"kepala jadi kaki , kaki jadi kepala" .
.tapi justru anak nya pulang dlm "kepribadian" yg sgt "mandiri "... Seakan tak butuh "orang tua" bahkan sikap nya cenderung "kurang ajar" - dan kehilangan "tata krama" ..

DOA »
Tuhan... Setiap orang tua punya "masalah" dgn "sikap" anak2 nya . Beraneka macam "problem" yg beragam..!
Dan kadang mereka justru jadi "korban" tanpa kita sadari krn "masalah2" yg terjadi dlm rumah tangga.

Pembentukan sikap yg tdk kita sadari "jarak jauh" itu bukan berarti "anak tidak melihat" dan kmdn "tidak berdampak" ?!

>Kondisi "kejiwaan" kita dan anak adlh "ikatan TALI PUSAR" yg tak akan pernah..."Terputuskan" walau secara raga "dipisah" kan.

Saya pun tak lepas dr masalah itu - "sejenis hanya beda rasa" ! .
Kadang... Kita diliputi "kejengkelan" dan "menyerah" melihat sikap anak yg terus "memberontak" !!

Kita lebih "fokus" mencari "penyebab"mengapa anak kita "arogan" terus melawan"arus" dll.Tapi kita "lupa" bertanya pada diri sendiri ! "Ada apa dengan aku...?

»Tuhan...bimbing kami "melawan" ke "engganan" utk menembus "barikade" kawat berduri "kekerasan" anak.
Tuhan beri kami "keyakinan" bhw kami hrs lebih "keras" berjuang dgn "kelemah lembutan ".

»Tidak ada seorang anakpun yg "lebih tua" dari IBU nya. Kita PASTI bisa asal "berparasut" IMAN dgn lutut yg tak henti "berteluh"mhn pertolongan NYA!
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 2 Mei 2014

Pada suatu masa ...saya teringat betapa terpuruk nya diri ini - sampai berada di "titik nadir". Ketika itu rasa "percaya diri" hilang spt pasir dipantai yg terseret ombak. Kepercayaan dari lingkungan hilang ...spt orang yg "di ketuk palu 3 kali" .
Saudara pun "mengaku" tidak kenal - sahabat juga"menjauh" tanpa jejak -teman2 "menyingkir spt "minyak & air".
Di saat itulah tampak mana yg spt "bayang2" -dia adlh orang yg sll berada disamping kita dlm segala situasi...! . Dan mana yg lari "tunggang langgang" takut terseret "dampaknya" dan mana yg pura2 ..spt tdk penah saling "kenal".

Pengalaman hidup membuat kita berhati hati dlm "memilih" sikap - terus terang saat itu saya "mencatat" semua peristiwa dlm "memory" ingatan saya dan "terekam " kamera batin !.

Tapi..pada suatu masa...saya berfikir "apa gunanya" saya "menyimpan ini semua ?- apa manfaat nyA saya "mencatat" semua rasa ..- dan apa untung nya saya "merekam" tiap kejadian yg "menghempaskan" saya ..?
Mengapa saya mau "dipenjara" oleh MASA LALU dan "menyemai" dendam ..?

Setiap kali saya "menceritakan" kegundahan hati saya - rekaman2 itu spt "diputar "ulang . Dan semakin " Hafal" dalam ingatan .
Jiwa saya Jadi terbelenggu "kebencian" akhirnya menjd "akar kepahitAn" yg "meyengsarakAn"jiwa...

DOA >
Tuhan kalau KAU "menyelamat"kan ku ..- tentu KAU juga berkenan "memulihkan" jiwa2 yg saat ini hidup dlm sekam "dendam" yg samA sekali tdk ada "manfaat"nya !
RasA "kebencian" -rasa "dendam" ..akan menutup "rejeki" dan "kebahagiaan"! hidup jadi tdk tenang ..jauh dari "damai" - rejeki "menjauh" - berkat pun juga "menghindar" - masalah pun muncul spt "rumput teki" yg tdk ditanam tapi tumbuh dgn "subur" .

»Tuhan ajar kami "memilih" sikap yg "bijaksana" dlm "merawat hati" - jangan sampai "masalah" itu kita "waris"kan pada anak cucu.

»Beri kami hati spt hati MU -kalau ENGKAU saja bs "mengampuni" ALGOJO yg menyiksa MU mengapa kami tidak bisa????
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 1 Mei 2014

Diantara kita pasti ingin hidup sukses - tapi "kesuksesan" itu adalah ujian. 
Banyak orang yg tidak kuat ketika di titik puncak. .. Banyak yg merasa bahwa "pencapaian" adalah hasil kerja "sendiri" yg tidak membutuhkan turut campur tangan orang2 lain apalagi ALLAH . 

Menikmati "kesuksesan" baik dlm "jabatan.. - dalam karier ..- dalam kelimpahan materi ..- dalam prestasi dll bukan Anugerah yg begitu saja Tuhan berikan.

Dalam "keputusan"nya Tuhan berikan kelebihan dalam setiap pribadi manusia ..tentu dgn "maksut2 tertentu .ada "kehendak" NYA yg terkandung didalam nya.

Demikian pula ketika Tuhan berikan "ujian" pasti juga Tuhan "berkehendak " dlm hidup kita .

Rangkaian kehidupan dgn "naik turun"nya adlh dinamika yg harus di singkapi dgn "kearifan" .jgn sampai ketika kita di titik puncak... Kita menuntut perlakuan"khusus" yg menyusah kan orang...
Demikian pula ketika dalam "ujian" kita jg jgn terlalu kita minta orang lain ikut "menanggung" derita kita dan menyusahkan nanyak Orang !.

DoA >
Tuhan...saat ini bumi sdg penuh orang2 butuh "pengakuan" dan "perhatian" khusus . Orang jadi lebih mudah "protes" ketika tidak dlm "kenyamanan"
manusia jd mudah "komplain" krn tidak sesuai dgn harapan..

Banyak yg tiba2 menjadi terkenal dan "berubah" spt "doraemon" ..

Kasihanilah mereka yg "lupa" saat ini Tuhan..- buka mata hati nya utk melihat orang2 disekeliling nya !
Dan ingatkan mrk ketika dlm "berproses"..krn tak satupun orang dapat berdiri sendiri ..tanpa "peran" orang lain.
»Peran serta orang lain dlm "membentuk "pencapaian" kita adlh orang yg "diutus" Tuhan sbg "perpanjangan " tangan Nya.

»Mereka sering "tersingkir" ketika kita "melaju" - dan kita sering "hilang ingatan" ketika kita "bermegah diri" .

»Ingatkan kami .."Siapakah aku ini Tuhan... ?Apa Tugas yg terkandung ketika KAU "mrnyelamat"kan hidup kami .
Ajari kami "peka" bahwa Anugerah ini bukan "hadiah "yg turun dr langit.
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 30 April 2014

Pengabdian orang2 disekitar kita adalah Anugerah perpanjangan tangan Tuhan yg sangat memberi "nyawa" bagi karya kita . 
Bagaimana orang2 "setia" yg bertahan dlm segala Iklim -"panas dingin" -"jatuh bangun" adlh "kwalitas" kecintaan yg mendalam.
Saya menyisihkan dana bagi mereka2 yg berprestasi dalam AVANTIE management . 
Saya "ikhlas" dlm "menyisih"kan penghasilan bagi mrk yg menjadi NADI karya ku..!

Sekecil apapun "peran" mrk..apakah artinya saya tanpa mereka..mereka boleh saja "kecil" tp mrk berperan dlm perjalanan 25 saya berkarya .

Kesejahteraan karyawan menjd "prioritas" yg saya "fokus" kan sbg Ibadah yg saya persembahkan pada Allah atas Anugerah NYA yg luar biasa dalam hidup saya .

AVANTIE management memayungi kesejahteraan karyawan dalm - "program bea siswa anak" BINA ASUH BUNDA - dan "pelayanan kesehatan Ibu & Anak" BINA KASIH BUNDA - serta program "yuk bersekolah" dgn pengadaan sepatu baru dan alat2 tulis dlm tahun ajaran baru .

Selain itu dari hasil penghasilan ...perusahaan jg setiap tahun memberikan hadiah motor2 utk karyawan berprestasi - hadiah Rumah bagi pengabdian diatas 20thn - pembangunan papan sejahtera dan hal2 lain yg memang layak utk mendapatkan "perhatian" khusus .
bahkan tahun ini ada salah seorang kaki tangan saya yg mendpt kan bonus mobil dari perusahaan .

Seluruh 250 karyawan kami tidak satu pun orang yg bersekolah mode - 25 th saya didampigi orang2 kampung tanpa ijasah yg hidup dlm garis kemiskinan . Mrk di beri "pelatihan" dasar .

Tertulis di depan rumah produksi sampa saat ini dgn spanduk besar ' DICARI karyawan tanpa Ijasah dan akan diberikan pelatihan"
Bibit2 terpendam itulah kemudian muncul dan membawa "perubahan"
Apa yg kami berikan dgn "keikhlasan" sbg wujud rasa syukur pada Tuhan ini demi kemuliaan namaNYA .. Tanpa ada "benban " bagi kami .

"Dengan MEMBERI tak satu pun yg BERKURANG"...Terimakasih atas "pengabdian & kesetiaan nya .".
(Berkah dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 29 April 2014

Hidup ini ada "batas"nya - dan tidak ada satu manusiapun yg tidak "terbatas" . Yg bisa melakukan apapun tanpa "pembatas" hidup --sekalipun orang "terkaya" di dunia. 

Kalau ada orang yg tiap hari hanya "murung" menyesali "nasib" dan tidak berusaha utk "keluar" dari "penjara" pikiran nya . "Menyalah" kan keadaan --- hidup dlm "penjara kebencian" mana mungkin ada "perubahan" .

PERuBAHAN hanya bisa terjadi ketika kita "merubah" sudut pandang dari sisi "positif" .
Bahkan kemarin saya sempat berbincang dgn seorang korban KDRT yg luar biasa .. - dia mengatakan .. Suami nya adalah "titipan Tuhan" dalam hidup nya .!.Tuhan mau saya mendampingi nya sbg sebuah "pelayanan" . .

IBLIS itu "terbatas" jangkauan nya dlm "merusak "hidup kita dan yg "tidak terbatas " adlh ALLAH .
Kalau IBLIS "berkuasa"..ALLAH "maha kuasa "..DIA mampu "ubah"kan yg "mustahil" sekalipun.

TApi banyak wanita dlm rumah tangga yg memang"mengijinkan " hidup nya "diracun" oleh pikiran nya sendiri .dan "memupuk" kebencian ..-shg bukan nya "memperbaiki" tapi.."Menjerumus"kan diri sendiri .

DOA >
Penting nya sebuah "harapan" - kalau sdh tidak lagi "berharap" buat apa sebuah keluarga "dilanjut kan,??
Kalau sdh "mati rasa" krn "penderitaan" -terlalu byk perlakuan yg tidak layak diterima seorang istri apkh "bertahan"berdampak baik pd ANAK ??

>Anak2 menangkap RASA dr "hubungan" kedua orang tuanya .-mau "tutupi" spt apapun.. "rasa" tetap menembus "batas" jiwa.
Bahkan anak usia 1minggu pun bisa "rewel" dan menangis seharian ketika kita berantem dgn suami .

>Keluarga yg ceria - komunikasi harmonis - tanpa "intonasi"suara yg melengking dan bentakan "memekak"kan telinga serta tatapan mata hangat akan menghasil kan mental anak yg STABIL dan tidak "temperamental".

»Sikap itu "pembentukan"! Anak adlh "lembaran putih" dan kita orang tua..lah yg "menulis"kan catatan2 kehidupan sebelum dia mampu "mencatat" sendiri pilihan hidupnya.
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 28 April 2014

Dengan menjadi "wanita karier" sekaligus ISTRI juga IBU kita pasti mengalami masalah yg kompleks . 
Hidup dlm berbagai "peran" yg sungguh tdk mudah ini butuh "kedalaman hati" .! 

Anak2 "merekam" detak jantung IBU dari "rahim" Ibu samp batas nafas. Bukan berarti hanya ketika anak "Balita" saja...
Setiap "persoalan" IBU ..anak ikut "merasa"kan demikian ketika anak2 kita dlm "permasalahan" ..IBU pun juga "merasa"kan...itulah "ikatan batin".
Sifat anak2 yg terbentuk "entah" dapat asupan dari mana ... Sdh "mencetak" anak2 muncul dlm "karakter" yg "jauh" berbeda dari IBU nya.
Ada beberapa sebab..!.

»Bisa jadi IBU nya yg "berlari" terlalu kencang shg tidak "menghirau"kan anaknya.
Bisa pula "Anak" yg di tarik IBU nya talinya lepas dan Si IBU "menyerah" !
Bisa jg anak yg terlalu "keras" dan "mandiri kebablasan" -shg IBU nya "kalah"..! Biasanya anak2 spt ini adlh anak2 yg masa "berproses"nya "jauh" dr IBU (mungkin krn pendiikan di luar kota,\ negri) .
Bisa pula terjadi krn IBU nya "lebih fokus" pada masalah "suami istri" shg anak tidak dijadikan "prioritas " ...dan akhirnya anak "terbentuk "tanpa figure seorang IBU yg bisa "diteladani" .

IBU yg "menyerah" dan "kalah" dlm membentuk "kepribadian" anak..adl IbU yg "menjerumus"kan anak ke jurang yg lebih dalam lagi . Tanpa di sadari .

DOA »
Tuhan..kami kaum IBU kadang rindu "menimang" anak sept BAYI lagi . Bisa menina bobok kan - bisa ..menggendong anak dgn pelukan hangat .
Tapi ketika ... Masa kanak berlalu dan usia beranjak mengikuti perubahan . Segalanya "berubah" .
Bahkan..semua tinggal "kenangan" hanya tertinggal sebuah "memory" yg terekam.

»Anak yg dulu kita ajar utk "bertutur kata" kini.."Kehilangan kata2" indah utk IBU nya. Adanya hanya...bentakan2 dan kata2 tak pantas meluncur dr bibirnya.
»Anak yg dulu diajarkan "tata krama" kehilangan "sopan santun"nya.

>Tuhan..jangan biarkan kami "lelah" dan "menyerah" dlm "mendidik" !
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 26 April 2014

IBU ku...Ketika badai datang menghadang dan seakan kabut hitam bergelayut menutup harapan..aku tak lagi mampu menatap sinar mentari ..
Rasa nya aku "tidak mungkin" akan menjadi seseorang yg "berarti" . 

Bayang2 "kesuksesan" tak lagi menjadi "tujuan" hidup ku . Aku terpuruk "meratapi" nasib."Kegagalan" demi "kegagalan" membuat ku "takut" utk punya cita2 . 
Apa yg bisa kulakukan dgn "Ijasah SmP" ku?..-apa yg bisa ku "lakukan" dgn kegagalan rumah tangga pertamaku..- apa yg bisa ku lakukan dgn keterputukan ekonomiku dititik NOL..semua menghilngkan "kepercayaan diriku" ...
IBU ku tak pernah "malu" dgn "statusku " - tak pernah menuntut aku hrs "begini -begitu" .
MAMI ..tampil sbg pribadi "pendampingku" yg membr AURA ketenangan yg "membius"ku dgn rasa "percaya diri" yg kuat.
Perjuangan aku dan IBU ku...yg penuh "linangan air mata" menjadi catatan penting dlm"perziarahan "batin ku.

Suami ku.."Kau bukan yg pertama" tapi TERAKhIR bagiku..-"cinta kasih"mu yg tanpa batas- "pengampunan"mu yg tanpa syarat- "keikhlasan"mu yg tak terungkap...dan "kepercayaan" mu telah membentuk ku .
Kau adalah "laki2" dibelakang kesuksesan ku- tp kau adlhh "komandan"ku dan aku tetap "prajurit"mu...

Anak2 ku. .Kau GURU bagi bunda nak..."Masalah2" mu membuat bunda mendapatkan "mata pelajaran"baru.
Kau terlahir UNIK anak ku. - kau "prioritas" hidupku . "Kebahagiaan"mu..NaFAS hidup bunda..
Maaf kan bunda...sdh menorehkan sebuah "masa lalu" kelabu dlm darah garis keturunan di jiwamu.

Kini 25 thn sdh ...bunda MERENDA KASIH dlm karier. Pendampingan keluarga yg dibangun dari "puing2"reruntuhan ...telah berdiri "kokoh" tanpa "kesombongan" .

Terimakasih sudah "merelakan" bunda tdk semata menjadi "milik" mu tapi milik "banyak orang" .
Pengorbanan seluruh keluarga "tercatat" dlm Catatan ILAHI..dgn tinta yg tak terhapuskan.

> Mohon. DOA restunya utk pergelaran 25 th berkarya MERENDA KASIH -3sept -Planary JCC .
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 25 April 2014

Terkadang "semangat" kita dihentikan oleh orang2 disekitar kita...biasa nya mereka adalah orang2 yg IRI hati dengan "pencapaian" seseorang .
Kalau kita menanggapi ..maka ruang 'kreatifitas " dan "inovasi" kita akan terhenti .
Kita akan "terpancing" oleh orang2 yg tidak suka dgn apa yg kita lakukan. 

Begitu banyak "kendala" bagi prang2 maju yg sangat "terkontaminasi" oleh "omongan2" yg harus nya tidak didengar .
EMOsI yg "membakar" jiwa akan "menguras ENERGI" dan diri kita akan dibuat "berpindah " Fokus .
Bukan nya ..kita "memprioritas" kan agenda kerja yg masih harus dilakukan...tp malah justu "memprioritas" kan... "Omongan2" yg seharus nya tidak perlu "mengusik" kita.

"Pembisik2" adalah orang2 penting yg memjadi "pertimbangan"para "pengambil keputusan" .
Keputusan "bijak " atau tidak nya tidak jarang datang dari "pembisik2 " ..
Oleh krn itu kita harus "selektif" untuk "memilih" orang2 yg "berkwalitas" dalam hidup kita .

DOA>
Tuhan...kami terkadang "terkontaminasi" oleh "hasutan" orang2 mengintari hidup kami.

Orang type2 spt ini "tidak senang" dgn "kemajuan" orang lain dan cenderung menjadi "batu sandungan" kalau terus "dirrespon"

» Jenis sifat2 orang yg hanya "menjatuh"kan orang lain ...akan seperti itu "dimana" pun dan "kapap"pun. Sehingga...semakin di "tanggapi "akan semakin "menjadi" .

> Tuhan..*ajar"kami utk bisa "memilih" rekan kerja yg "membangun" - sahabat yg "memahami" - teman2 yg "mengasihi" dan lingkungan yg "menghormati". Supaya ENErGI POSiTIF kami berpendar dan apa yg kita lakukan menjadi "saluran berkat" bagi banyak orang ..

»Orang2 yg selalu "membicara" kan diri kita...yg "menghadang" langkah kita .. Tidak akan lebih.."berpengaruh" bagi hidup kita ..Selain"mengganggu" .!

»Hati2 dalam "memilih" siapa yg boleh berada disamping kita sepertinya "sederhana"..Tapi justru "orang itulah" yg sangat memiliki "pengaruh".mereka kadang tidak "tampak" tp "sutradara" !

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 24 April 2014

Mengapa kita sering bermasalah dgn masalah "karyawan" ? 
Mengapa ..sering hubungan baik yg tadinya benar2 hangat berakhir "panas "membara ? . 

Serba salah memang , ..pada kenyataan nya ketika kita bicara kan ttg hubungan antara pimpinan dan "asisten "- seseorang dgn "manager" nya -seseorang dgn "kaki tangan" nya ...atau apapun namanya. .. 

Banyak "kekecewaan " diujung perjalanan yg sdh dilalui...! Sebuah masalah kadang "terjadi" dan memporak porandakan segala galanya.

1oo x kebaikan... Dan ketika 1x "kesalahan"....maka 99 x perbuatan "baik" yg terajud indah dalam kebersamaan...akan hilang di telan bumi.
Orang biasa nya akan "melihat" dan "mengingat" kejadian *akhir" jarang...)G "menengok" bagian dari perjalanan nya.

Segala nya yg "terlalu" itu tidak baik ..termasuk "terlalu dekat"..-disetiap hubungan ada "police line" yg membatasi .
Sebuah garis "kuning" sbg tanda "ke hati2 an" selalu harus ada ... Utk "berjaga -jaga" .

Ketika..."Badai datang" ketika orang mengatakan "dikhianati" karyawan-asisten-manager....atau apapun itu namanya....- seharus nya...kalimat "dikhianati" harus kita buang2 jauh dari pikiran kita.

Kalau anak buah yg kita "didik" dari NOL sampai "pandai" ..kemudian "pergi" lompat pagar ketempat lain...- tentu ini menyakit kan..- mulailah kita ber"hitung" .-»dulu pernah "diberi" ini itu- dulu pernah "ditolong" ini itu dll..-
dan ini adalah sesuatu yg "manusiawi" .
Akhirnya saling "hujat" .

DOA»
Tuhan KAU "titip"kan mereka dgn "batas waktu" .
Ajar kami menyingkapi... Bahwa kalau kita boleh 5 thn "membimbing" dan kemudian dia "lompat pagar" ..- berarti.. Kita hanya KAU beri HAK utk "memimpin" nya selama 5 th... Yg "mendatang" adalah "keputusan MU.

Ajar kami "berbesar hati" ..-ajar kami.._tk tidak "merampas' HAK "pilihan" hidup seseorang.

»Semua " kehidupan" sdh ada yg "mengatur" jangan ingin melampaui HAK ALLAH...

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 23 April 2014

"Bertahan" tanpa berjuang utk melakukan "perubahan" adalah "kebodohan.
Banyak wanita yg "menerima" hidupnya sebagai bentuk "pengabdian" .mereka "patuh" dalam cengkeram ketakutan tanpa mampu "melawan" seperti "tawanan".

Siapa yg "salah"...? 

Hidup adalah "pilihan" . Kita diberi HAK utk "memilih" beragam"jalan keluar" ..dan setiap kita diberi "masalah" yg tidak akan lebih besar dari "kekuatan" kita.. !
Kita hanya butuh "percaya" bahwa setiap "MASALAH selalu datang SEPAKET dengan JALAN KELUAR .

Ketakutan yg berlebihan- kebencian yg menyemai dan..."Kepasrahan" yg salah ..telah membelenggu jiwa shg banyak para istri .."Tidak berdaya" .

Salah kah kita "berani" dan "melawan" ?

Setiap tindakan "benar" - yg dlakukan dengan cara yg "baik" di saat yg "tepat" selalu akan membawa "perubahan" "sekecil" apapun itu.

DOA»
Tuhan...sering para wanita tak mampu "melawan" tekanan - banyak wanita yg "terpuruk" karena tak mampu mengambil sikap...mereka tidak "siap" dengan "resiko" yg nantinya akan menjadi "beban" baru bagi nya.

»Ketika "batu" kebencian & ketakutan terguling ..-maka akan tampaklah GOA "pengampunan " yg berisi "harta karun" KASIH .

»Hanya KASIH lah yg mampu "mengubah" hidup kita- ..seberat apapun masalah yg kita hadapi..
Tapi..bagaimana mungkin kita bisa "mengasihi" kalau hidup dalam "tekanan" dan "kebencian" .?!

»Jangan pernah meuntut "perubahan" dari orang lain. Tanpa kita "merubah "sudut andang" kita sendiri.

»Orang BAIK past ada BURUK nya -orang seBURUK apapun pasti ada BAIKnya.
Temukan "kebaikan" dalam diri pasangan hidup anda..."Seburuk"apapun perilakunya.
Gunakan "kebaikan" utk membawa "perubahan" ...

Karena "kebencian" tidak pernah memberi SOLUSI . Selain menjadi BATU SANDUNGAN.

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 22 April 2014

Dalam sebuah keluarga dimana yg lebih dominan adlh si "istri" dlm artian bhw seorang wanita yg "berkarier" dan yg mencari "nafkah" atau berpenghasilan "lebih besar" dari suami apapun itu...profesi nya ..- biasa nya "rentan"masalah ..! 

Wanita "pencari nafkah" banyak yg "sewnang-wenang" menginjak "harga diri" suami dan berlaku tak layak nya seorang WANITA yg dicipta dari "tulang rusuk" PRIA dan dalam hukum Allah sdh tertulis pula bhw "wanita diciptakan sbg PENOLONG pria"

Pasti...ketika membaca ini -banyak yg "tidak bisa menerima" tapi..itulah "kenyataan" catatan penciptaan "wanita" yg ..kita tdk bisa PROTES atas kuasaNya.

Bagaimana ketika... Kita ternyata "lebih maju " dari pria ??.
Apakah kita masih "hormat dan tunduk" pada suami . Atau..Malah "menjelek- njelek"kan-."Membunuh karakter"nya.."Penuh kebencian" atau..."Menerima" kenyataan ini sbg sebuah "jalan hidup" yg kita IMANI ?.

EMANSIPASI yg terkadang sudah "kebablasan" ini menjadikan "wanita2 perkasa" yg memiliki "kekuatan MELEBIHI pria" kehilangan "feminimitas" ..kehilangan "kewanitaan"nya.. Kehilangan "kehalusan tata krama" .kehilangan "keteduhan" dan cenderung "menepuk dada" .
Ini adlh "fenomena" yg "fakta".

Seperti apapun keadaan kita saat ini - misalnya - sudah suami tidak menafkahi - judi ,narkoba,mabuk, selingku,KDRT ,dan "nggak ada BAIK2..,nya sama sekali" -apakah hrs kita tetap hormati ? .

>Menjadi wanita adalah masalah "kelahiran" tapi menjadi pribadi "berarti dan bijaksana" adalah PILIHAN .
Kita punya HAK utk "memilih" bagaimana kita bersikap..dgn "nasib" kita saat ini .

>Mau menabuh "genderang perang" sehingga anak2 jadi "korban" berarti "menambah masalah BARU "!
Atau "menerima" dgn IKHLAS dan kemudian "menyingkapi" dgn TELADAN "ke IBU an" utk anak2 ..shg menjadikan anak2 memiliki "pandangan " dikemudian hari ."Belajar" dari "pengalaman" orang tua.!

»Kita bisa "gagal" sbg ISTRI tp jangan pernah GAGAL sbg IBU.
(Berkah dalem)



Renungan ANNE AVANTIE - 21 April 2014

Banyak orang "dipakai" Tuhan...tapi "me logika" PANGGILAN . 
Proses utk menanggapi suatu "panggilan" butuh "kepekaan" utk "menangkap" signal "perutusan" . 

Saya pun demikian adanya ...-kehidupan saya yg tidak selalu sama kondisinya dgn apa yg saya tulis sehari -hari -tidak "sebijaksana" kalimat2 yg tertuang dan tdk se "mulus" jAlan keluar yg saya ucapkan.

Terkadang saya "beban" dgn "karunia "talenta ini - 1o th..sudah saya bergumul utk "mengerti" mengapa Tuhan mau saya "menulis" tentang kehidupan yg nyata dan "meninspirasi" banyak orang .!
Tulisan2 saya di media2 rohani - dlm buku2 yg "bernafas" kehidupan spt "menggambar"kan jiwa saya yg "seolah2 " saya bisa "keluar" dari masalah2 yg saya hadapi .!padahal pada "kenyataan"nya TIDaK !

Ketika..hidup nyata saya dlm "peziarahan hidup" mengalami "ujian" sayapun..kemudian "menghentikan" kegiatan "menulis"!-saya merasa "tertekan" krn orang byk "menyangka" saya se "bijak" tulisan2 saya .-tp ternyata saya ."Belum"bisa menjd IBU yg baik.!

Banyak orang yg "dipanggil" tapi sedikit yg "dipilih" dan saya merasa "dipilih"Tuhan .
Ketika saya "menghentikan" aktifitas "menulis" -jg "menolak" panggilan2 sbg "pembicara" dll.krn saya merasa "beban moral" atas "kenyataan" hidup yg saya alami.-ada ROH yg menggelitik jiwa saya

"ANNE .Tuhan mau 'pakai' kamu...jangan di LOGIKA dgn pikiran mu . Jalani saja 'kehendak 'NYA dan terus lah menulis --walau kenyataan nya 'membebanimu' dan teruslah 'bersaksi'sbg pembicara .dll..-teruslah "berperan" ketika DIA mau.!
Jangan kamu lawan...! karena yg kamu 'tulis' bukan tulisan mu dan yg kamu 'ucap'kan bukan kata2 mu melainkan semua yg terjadi adlh KEHENDAK Nya...melalui Roh Kudus yg diutus medampingi mu "

»Dalam catatan harian ..hari ini adlh 10 thn buku pertama yg saya tulis SAAT 2 PENUH KASIH ".»Saya percaya "rencana" NYA walau tak "terselami" oleh "nalar" saya sbg "manusia".Terimakasih utk pembaca setia tulisan2 saya.
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 20 April 2014

Kami seluruh keluarga menghaturkan SELAMAT PASKAH ....- semoga dengan "pertobatan" dan saling "mengampuni" tercipta DAMAI dibumi . 


KELUARGA adalah "kenisah" ALLAH yg Kudus .!
.awal dari KEDAMAIAN adalh dari dalam "rumah" kita sendiri ...baru setelah DAMAI itu ada didalam hati seisi rumah...."Suami istri yg saling menghargai" ...anak2 yg saling "rukun" . Hidup tanpa "bentakan2 " ...hidup tanpa "kekerasan" ---- DAMAi itu akan "berpendar"keluar....sinar nya...dan "menerangi" orang lain disekitar kita. 

"Jadikan hidup kita TERANG sekecil apapun SINAR nya....

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 19 April 2014

Siapa yg tidak ingin hidup nya mengalami "perubahan" ...?
Saat ini lah - hari ini lah "perubahan" itu akan menjadi "nyata" . 

Tapi tentu dengan "catatan" ....bahwa kita tutup "lembaran"kehidupan yg lama .... Dan kita IMANI lembaran hidup baru. 

Semudah itukah... - se "sederhana" itu kah...?. 

DOA »
Tuhan..."Mukjizat" itu nyata dalam hidup ku..! .
KAU ubahkan aku dari "siapa" menjadi "SIAPA" ..

KAU angkat aku dari "kubangan pekat" ...tanpa ku tahu "jam berapa - dimana- dan kapan" KAU lakukan..!!.
"Cara"MU begitu Ajaib dan tak terselami...

»Ajar ..kami tetap "percaya" Tuhan utk "masalah2" kami yg belum terselesaikan .walau terkadang kami "lelah" tapi... Jangan biarkan kami "menyerah" !

Sisakan hari Ini Tuhan...utk "esok" supaya hari ini kami bisa kembali "kupas hati" ... Masih kah kita simpan "kebencian- dendam- sakit hati"?.
Jangan biarkan... Wafat MU di Kayu SALIP "sia2" ....Tuhan ...

>Luluhkan hati yg "beku" dan "pulih" kan hati yg "sakit" ...-sembuhkan hati yg "luka " Tuhan... - karena Kuasa MU begitu "sempurna" .
Jangan kami mengambil sikap men"Tuhan"kan diri sebagai orang yg "paling benar" dan "tidak bersalah".sehingga bertindak "sewenang -wenang" .

>Hidup ini bukan spt sidang "pengadilan" yg hukuman nya diputuskan oleh "manusia" .
Tapi yg berhak "memutus"kan... Segala sesuatu di bumi adalah "pencipta"nya. Bukan "kita" yg saling merasa "benar" - -saling "menindas" dan saling "berbalas-balasan".

Terus mencari "siapa yg menyebabkan" ..permasalahan itu terjadi..-sampai "habis batas waktu" adalah "kesia-sia an!. Yang tidak akan pernah "menyelesaikan" masalah.

>Kalau kita tidak bisa "memanusiakan" manusia yg "kelihatan" bagaimana kitai bisa "meng ALLAH" kan ALLAH yg tidak kelihatan..?.

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 18 April 2014

Melewati suatu masa dgn "rasa Sakit dan "luka" memang spt nya "penderitaan" tapi justru itulah..Saat dimana Tuhan mau pakai kita sbg "bejana" .! 

Saya pernah merasakan hidup dipenuhi dgn rasa "benci" dari mata hari terbit sampai tenggelam ...saya selalu "menyalah" kan orang2 yg saya anggap menjadi penyebab "terpuruk" nya diri saya ...
Mereka saya masuk kan dlm "memory" saya yg tak "terhapus" kan.
Sebaik apapun mereka ..-"salah" dimata saya..!Dan "kebencian" itu menjd "menara" di hati saya yg "memancar".
Perubahan2 yg terjadi tak lagi "berarti" krn "kebencian" itu menutup "kebaikan'" setinggi gunung sekali pun.

Ibarat nya .."Sekali BENCI tetap BENCI " kalau toh ada"perbaikan" saya anggap ini suatu"kepura -pura an"atau ada "udang dibalik batu" !!

Rasa nya diamasa itu saya spt "hakim tak berpalu" !
Tapi ketika di satu "titik lelah" hidup dlm cengkeram "kebencian" - saya mencoba utk "meletak" kan dan "menerima" jalan kehidupan yg mmg Tuhan ijinkan...-saya merasa justru merasa sangat "berdosa" - Menyadari "siapakah...aku ini Tuhan " ? .
Kok..hati ku sekeras "batu karang"?

Betapa menderitanya hidup dlm"kekerasan hati" . Dan "kekerasan hati" itu "mendidik" orang2 disekitar kita tanpa kita "sadari" .
"Mengasihi &membenci" spt keping "mata uang" yg..kedua sisi nya memiliki nilai yg sama. Sama2 "berpengaruh" .

Sepasang suami istri yg salah satu nya sangat "membenci "pasangan nya selalu akan membw seisi "rumah" memojok kan bahkan memberi "pengaruh" keburukan -termasuk pada anak2 nya.
Seseorang dalm keluarga -ada yg sdg "dibenci " pasti "mengajak" yg lain utk ikut "mendukung" kebencian nya .
Dalam kelompok2 orang dan bahkan kegiatan "pelayanan" sekalipun "kebencian" sll menjd spt "magnit" yg menarik "orang lain utk ikut serta.

»Tuhan..jangan biarkan kami menjadi pelaku yg "mengasihi"...tanpa tau arti KASIH itu sendiri...-krn KASIH itu hrs bisa "dinikmati" oleh siapapun tanpa"syarat"!
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 17 April 2014

Mengapa kita harus "menyimpan " KeBENCIAN dan DENDAM ? 
Sampai menjadi TRAUMA ..krn suatu "peristwa" .
Orang menjadi "trauma" krn kita "ijin"kan..suatu masalah "menerkam" pikiran kita...

»TRAUMA itu masalah "rasa"«!
Yg bisa kita "halau" kalau kita "mau"! Asal...punya "keyakinan" utk mengalihkan "pikiran".pasti bisa diatasi . 

Syarat utama nya adalah membuang "kebencian" dan membuang rekam jejak peristiwa .

Bagi Tuhan ...tidak ada yg MUSTAHIL . Selama kita taruh "kepercayaan"...yg begitu besar...bahwa hanya Tuhan yang mampu "mengubah" kan masalah "sebesar dan semustahil apapun itu..".

DOA>
Tuhan ..begitu banyak masalah yg terjadi dalam hidup kita...baik dimasa lalu atau saat ini yg sdg kita hadapi.

Cengkeraman "kebencian" ...tak mampu kami enyah kan dari pikiran kami . Bahkan "menjajah" seluruh kehidupan kami.

Bayang2 "perilaku" menyakitkan selalu tersirat dalam ingatan dan... "Rasa sakit" itu tak kunjung pulih. Upaya... "Kebaikan"pun tak "memulih" kan...!

>Tuhan... Kalau KAU saja bisa "menganpuni" ALGOJO yg menyiksaMU --Kenapa kami manusia "ciptaan" Mu... Jutru menjadi "pendendam" ??

>Ajar kami "teladan " Mu Tuhan.... Kuasai hati kami Tuhan... Supaya kami "serupa" dgn MU ..

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 16 April 2014

Jujur WAKTU adalah "kendala"bagi kita yg tidak bisa "menghargai". 
Bagaimana dgn 24 jam...yg terasa kurang ini kita bisa menjadikan tiap detiknya "berkwalitas" dan "fokus" pada yg kita "prioritas "kan . 
Karena "keterbatasan"kita sbg manusia ,maka kita tidak bisa "ingin" semua..nya . 
Kita harus "memilih" mana yg kiranya bisa ...kita dahulukan dan mana yg hars kitatunda .

Bagi kita wanita karier atau wanita yg bekerja kadang kita tdk bisa memiliki "pilihan"..-semua krn himpitan "kebutuhan hidup" yg menuntut seorang wanita atau Istri atau Ibu "berperan ganda "
Bagaimana kita bisa memberikan "kasih sayang" yg berlimpah pada anak2 kita ...ketika ada "beban" tanggung jawab yg berat dipundak kita ??.

Biasa nya wanita pekerja jg "rawan" dlm hubugan "suami istri"- sering "percekcokan "mewarnai setiap harinya. Dan...mrk tidak lagi punya "pilihan" sealain "menerima"..tanpa syarat

Pagi2 buta disaat anak2 terlelap- ibu harus pergi. Yg ditinggalkan nya hanya "kecupan kecil" di dahi tanpa pelukan...krn takut membangunkan nyenyak tidur si kecil.
Ibu2 pekerja jg kehilangan banyak waktu utk mendampingi "tumbuh kembang" anak remaja nya .
Ibu2 pekerja juga...Pulang dlm "kelelahan"jiwa raga krn "kompleks"nya persoalan yg dihadapi ditempat kerja sehingga pulang membw "suntuk"
Ibu2 pekerja..Jg kehilangan banyak waktu utk hidup dlm "kewajaran"layak nya seorang wanita.

Tapi spt apapun keadaan kita saat ini - kita akan "kehabisan" waktu kalau kita "menyesali" keadaan !.justru..sikap itu Semakin "memperburuk" keadaan.
Dan sama sekali tdk memberi "pengaruh" menuju "kebaikan" .

DOA »
Tuhan..Lindungi lah para IBu yg "bekerja" dan "berperan ganda" sesuai kehendak MU. Krn semua yg terjadi dalam kehidupan kami tak satu pun "terlewat" dari "ijin"Mu .

»Ajar kami.."berkwalitas" tiap detik nya - "berarti" tiap menitnya -dan "fokus" tiap jam nya. Jangan biarkan kami "mengorbankan" keluarga sbg TARUHAN..ya Tuhan.
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 15 April 2014 


KDRT bukan semata "kekerasan "dalam rumah tangga yg bisa di "visum" ..
KDRT terjadi tidak selalu meninggalkan bekas "luka" yg terlihat dari mata telanjang . Tapi "kekerasan"dalam rumah tangga justru terjadi tanpa luka "memar" !.

Tuhan mempersatukan 2 jiwa dengan "perbedaan" ! Tidak ada 1 pasangan pun yg "peluk2"an setiap hari tanpa ada "masalah" tanpa ada tangis -tanpa ada tekanan batin dan tanpa ada "sesal" walau tak terungkap .

Setiap rumah tangga ....mempunyai catatan "kehidupan" yg huruf nya tak terbaca krn "tetesan air mata" .
Tapi apakah kita mau terus "menangis" sepanjang "penyesalan" seumur detak jantung . Sampai...disekeliling nya tak lagi bisa menangkap "senyum" .

Anak2 kehilangan "pelajaran" KASIH krn orang tuanya tak "bertegur sapa" secara "wajar" bahkan bermain "petak umpet" didalam rumah.. Utk mencari "penyekat" .
Anak2 menjadi "pemurung" - mudah "marah"-"keras kepala" dll...krn dia tidak pernah mendapatkan CONTOH cengkrama "ayah -ibu nya" .

Lalu siapa yg "memulai" mencairkan ? Kita... Wanita sbg IBU atau IStRI . Atau SUAMI sbg AYAH .
Lalu yg "mengawali" salah siapa ? .
Lalu..Kesalahan itu di sebabkan krn siapa ? .- siapa yg jadi "korban" dan "dikorban"kan.?

Akhirnya kita hanya berkutat pada "lalu - lalu-dan lalu" sampai "habis waktu" dan anak sudah terbentuk tanpa kita sadari . Shg kita menghasilkan "produk" serupa...tapi tak sama.

DOA >
Tuhan... KDRT ada dalam tatapan mata yg tajam "Menghujam"- ada dlm "intonasi suara" - ada dlm kalimat2 penuh tekanan - ada dlm "bahasa tubuh" yg tidak bersahabat dan juga ada dlm "ucapan2" yg menyayat kalbu .

Wanita selalu "punya alasan" tentang mengapa..? Tapi pria juga punya "kuasa" lalu.?Siapa yg harus "memulai" .

>Dalam masa TRI SUCI ini Tuhan...kami ingin menatap anak2 kami yg menjadi "taruhan" EGO kami...
Beranikan tangan kami "menggenggam" jemari pasangan kami...Tuhan ..dan beri kami hati yg "baru" Sbg "pemulihan"...
(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 14 April 2014

Dengan segala cinta.... Saya mengucapkan terimakasih atas apresiasi yg diberikan oleh" fans2" dari surabaya dan sekitar nya ( lumajang- mojokerto-gresik- malang - madura -situbondo --bojonegoro dll) .
Yg telah menyaksikan "LEGONG SRIMPI" di pakuwon kemarin. 

Saya merasakan ...kehangatan pelukan mereka juga tetesan airmata yg membuat saya begitu haru .... 
Saya merasakan... begitu luar biasa nya ALLAH hadir dan memberi INSPIRASI.

Walau tak sejengkal pun saya bisa bergerak ... Walau tak selangkah pun. Saya bisa melangkah dari kerumunan. Dan walau ... Tak bisa saya penuhi semua harapan namun... Saya memiliki "cinta" yg begitu besar juga utk para "fans" AVANTIE hard .

Terimakasih pada Tuhan yg memberi limpahan "energi positif" pada saya ditengah "masalah2" yg begitu kompleks saya hadapi setiap saat . Terimakasih...dan sujud syukur atas karunia ... "Inspirasi & ide" yg tak pernah henti mengalir .
Terimakasih Tuhan...atas benih2 kebaikan hati yg tak pernah luntur.

Terimaksih utk tim kreatif AVANTIE management - koreografer - model- SHERTON hotel yg sdh mengundang-make up artis- dan para sahabat2 di surabaya.

Semoga dilain kesempatan waktu kita masih bisa merajut "jalinan kasih" .sehingga ada "mata rantai" kebaikan yg saling memberi semangat dalam memperjuangkan kehidupan yg lebih berkwalitas .

» Utk para fans yg ingin hadir dalam pergelaran 25 th Anne Avantie berkarya - 3 sept di Planary JCC . Mohon dapt mengisi formulir yg telah disediakan di FB "ANNE AVANTIE hard".

Sekali lagi terimaksih utk semua yg terlibat .... Salam penuh cinta . (Anne Avantie)

( Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 13 April 2014

Apa yg bisa "berubah" ketika kita "menuntut" orang lain ,,,utk yg "berubah" lebih dahulu?.
Kita sering "menuntut" orang lain utk "berubah" lebih dulu dan merasa "diri" ini "tidak layak" utk melakukan suatu tindakan yg "mengawali" suatu tindakan menuju "kebaikan" ! 

Bahasa wajah - intonasi suara- gerak olah tubuh dan pancaran mata tidak bisa "membohongi" seseorang yg masih "menyimpan" sesuatu ..dalam hidup nya.
Ada persoalan yg belum "plong" mengganjal gerak langkah laku nya.
Tapi apakah kita akan terus "menunggu" perubahan itu dari orang lain ?? Apakah tidak akan "menghabis"kan waktu?.

Ada orang yg seumur hidup nya "dipenjara" suatu persoalan . Apakah persoalan itu masalah keluarga- masalah dgn saudara-teman- sahabat dll .
Apapun itu...tentu sangat "menyiksa" batin . Dan ...kita punya "keputusan" - ingin "memelihara" sehingga "beranak pinak" bahkan tidak jarang persoalan itu "diwaris"kan...pada keturunan kita .
Atau "membuang" jauh2 bahkan "membunuh" perasaan itu.

Dalam hidup... Saya sering dihadapkan pada "masalah" spt itu . Bahkan kebiasaan saya utk meminta "maaf" lebih dulu ---tidak selalu spt "gayung bersambut" ...!
Tapi saya terus mencoba tidak "merespon "rasa .!Saya biarkan saja orang yg sdg "bermasalah" dgn saya ..yg kadang saya pun tidak tau "masalah" nya apa?Terus menunjukan"tindakan semu" .
Tapi hati ini terasa... Krn "hati" tidak terbuat dari "semen" - "hati" itu memiliki ROH dan JIWA .

DOA >
Tuhan... Kenapa "kebencian" kita pelihara.. ! Mngp kita tidak "berupaya" melihat "kebaikan"...?
Mengapa kita hanya melihat "keburukan" tanpa "mengijin" kan "kebaikan"menyelinap dlm hati kami .
Bukan kah dalam "jalinan" perjalanan kebersamaan..tidak semua yg terjadi adalah hal2 buruk..!pasti ada masa2 "indah"...yg terajut .

Dan mengapa kita tidak "memutar" ulang "rekaman" peristiwa2 indah utk "pemulihan" batin yg terluka ?.spy tidak menjd "akar kepahitan"

( Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 12 April 2014

Teringat 1o tahun yang lalu ..Ketika ada seorang bocah perempuan kira2 usia 5 tahun tergolek lemah tak berdaya di ruang ICU.Hidupnya seluruhnya ditopang "peralatan" penyambung nafas . 
14 th yg lalu "wisma kasih Bunda" terbentuk-mulailah RS menjd "muara" kasih bagi saya .Smp terekam "memory"
Disaat kunjungan- saya melihat sepasang suami istri yg sgt "putus asa" raut wajah nya .-stlh kami berbincang rupanya mrk adlh sepasang suami istri yg tidAk "harmonis" bhkn tdk "berbicara " bertahun-tahun samp... Mrk mengalami "kecelakaan" .

Kecelakaan yg disebabkan krn "beradu mulut" dgn "emosi" ketika mengemudi .. Akhirnya membw "korban "..nyawa seorang anak "diujung tanduk" .
Akhirnya ruang ICU menjadikan sepasang suami istri yg "berseteru" sepanjang perkawinan nya - saling berbicara &menggenggam tangan utk "men DOA "kan putri nya.

28 hari anak ini "koma" tak bergerak sama sekali. 28 hari sang ayah mebacakan "cerita" dari buku anak2 tanpa respon sambil menyeka air mata disamping tempat tidur putri nya .
Dan 28 hari ibunya "mendongeng" mengenai anjing2 kesayangan nya dirumah...sambill menggenggam tangan "mungil" putrinya yg sdh tak bergerak.

Rasa "penyesalan "yg terlambat. Bhkn nenek sibocah malang ini pun ternyata juga "berseteru" dg "menantu"nya .
Sungguh sebuah keluarga yg "panas membara". Smp sudah kondisi spt itu sang "nenek" jg masih "keras" tidak mau "menengok " cucunya yg sdh diambang "kematian".
Sang nenek akhirnya "luluh" stlh suami saya..berinisyatif.."Merekam" keadaan cucunya dgn handy cam- dan kami memberanikan diri utk menemui.

>Tuhan ..KAU punya bnyk cara utk "menegur"&memecah "batu karang" kebencian samp hrs hampir "mengorban"kan nyawa seorg anak tak berdosa sbg "perantara"!
Walau akhirnya "mukjizat"MU menyadarkan anak ini dihari ke32 diantara kehangatan "ayah-ibu-nenek" nya...
tapi apakah harus dgn cara...spt ini juga KAU "sadarkan"kami Tuhan..yg tak henti berseteru ?

(Berkah dalem)



Renungan ANNE AVANTIE - 11 April 2014

Banyak orang "menghalalkan "segala utk mencari keuntungan . Terkadang orang juga tidak lagi memikirkan "akibat"nya - baik utk.."Orang lain" - maupun "diri sendiri" . 

Panjang dan Pendek nya "cara berpikir" seseorang sangat bergantung pada sejauh mana "iman"nya . 
Orang yg "takut" akan Tuhan...akan "memikirkan," apa yg akan dilakukan nya - diucapkan nya dan sikapnya akan sangat berbeda ...dgn orang yg "asal" tancap ..saja.

Dalam perjalanan karier saya - saya sdh sampai di "titik" dimana saya sdh "tidak lagi" merespon publik yg "mengkloning" karya2 saya ( karena EKOR selalu berada di belakang .. Tidak mungkin di "depan") ..-yg "membajak akun "saya - yg mengaku ngaku asisten saya....(Padahal selama 25th saya tanpa asisten disainer) . - sampai yang mengaku aku "diri" saya .
Karena saya..percaya bahwa REJEKI tidak pernah "tertukar" apalagi "salah "!. Tuhan sudah mengatur nya dengan "ketepatan" yg "sempurna" .

DOA »
Tuhan..ajar kami utk dapat menghadirkan "kerajaan" surga di dunia...melalui "pekerjaan "kami sehingga kami dpt menjadi "saluran berkat" bagi orang lain .

»Rejeki yg kami dapat melalui "jalan"yg baik..akan medatang kan "kebaikan" - sebalik nya jalan yg kami tempuh melalui jalan yg bukan "jalur"nya memang...tampak nya "baik2" saja tapi ujung nya ...pasti akan mendatangkan "petaka" ..

>Ajar kami "peka" terhadap "pilihan" tindakan kami ya Tuhan..Dan...ajar kami tetap "percaya" bhw semua diatAts Bumi ini ada "pengatur"nya. Bahkan..sehelai "rambut" kita yg jatuh pun Tuhan tau ..

» Bagi saya "kesuksesan" adlh "keseimbangan" antara garis "vertical & horisontal"!
Garis "vertikal" adlh garis yg menghubungkan antara "kita dgn ALLAh" dan garis "horisontal"adalah garis yg menghubungkan antara "kita dgn sesama" .. Dan titik tengah nya adlh "kesuksesan" ..

»Kesuksesan bukan diukur dari "materi" semata . Orang yg "sukses" adlh orang yg rela "meninggal"kan diri sendiri utk "orang lain"

(Berkah dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 10 April 2014

Akibat dari dosa tetap ada sekalipun kita sudah "bertobat" - 
Walau kita telah "bertobat" dari kesalahan2 yg sdh kita lakukan. Baik "dosa" itu kita lakukan krn menjadi "korban" maupun "kesalahan yg disadari" atau kita berbuat dosa krn "tanpa sadar" terjerumus .. Dll! 
Apa pun alasan nya ..kita sdh melakukan "kesalahan" dan jatuh kedalam "dosa"..!

Dari apa yg sdh kita lakukan - semua tentu ada "konsekwensi"nya dan kita tidak dapat "menghindar" walaupun kita sdh "bertobat" .
Kita harus "menuai" apa yg kita "tabur" .

Sejak detik pertama manusia lahir ke dunia, ia diberikan hak utk membuat cerita ttg kehidupan nya sendiri . Masing2 kita diberi "pena" utk mengisi setiap lembar dalam buku kehidupan .
Kita "bebas" menuliskan apapun yg kita mau dan mencatat di tiap "halaman" nya kisah kehidupan yg sdh kita jalai selama hidup .
Kita jg "berhak" utk menulis kan seperti apa nanti kita akan "dikenang" sbg wasiat ...

DOA »
Tuhan....tiap detik rasanya kami tidak mampu "menghindari" dosa ...- tiap saat godaan datang dan "menggoyah" kan iman kami .
Dalam himpitan persoalan yg semakin "berat" kami terkadang tak lagi mampu berpikir "rasional"..!

»Kami juga tidak lagi bisa berpikir samp "jauh" bhw tindakan "salah" yg sudah kami lakukan akan berdampak pada anak -cucu sampai garis keturunan kami.
»Kami hanya memikirkan "ego" kami saat ini .

»Tuhan...ajar kami mau bertobat dan mewujutkan dlm "tindakan" pertobatan .
»Tuhan...ajar kami "percaya "akan kekuatan DOA yg "mengubah"kan bagi setiap kami yg berdosa .

> Tuhan KAU sdh tunjukan melalui anak MU ini - bagaimana KAU mengangkat ku dari kubangan "pekat" dan menjadikan ku "berarti" ..
> Tuhan..tiada yg MUSTAHIL bagi orang "percaya" -senista apapun dosa kami .. KAU akan "ubah"kan melalui kuasa Mu yg "sempurna"..

>Tuhan..beri kami "kekuatan" utk selalu "memohon ampun& memberi pengampunan".-baik "salah "maupun "tidak salah" krn itu "keputusan"MU.
(Berkah dalem)



Renungan ANNE AVANTIE - 9 April 2014

Apakah.."Catatan" dibalik cerita kelahiran seorang anak sangat "berpengaruh" dalam "perilaku "dan sifat anak tsb ...? 

Sejenak berbincang ttg sebuah dunia "penolakan" . Seorang anak yg pernah "ditolak" kehadiran nya di bumi sdh membawa "akar kepahitan" sebelum dilahirkaN. 
Baru dalam tahap "rencana" meniadakan "hadir" nya saja dalam pikiran kita ...janin itu sudah "terluka" ..

Maka kadang mengapa...kok seorang anak "sulit" sekali "dibentuk" ..-bersikap arogan..- tidak punya rasa "cinta" yg mendalam - "pemberontak ulung" dan selalu "melawan" ..?
Coba kita kilas balik "catatan" dibalik "kehadiran"nya dibumi ..

Anak yg mengalamani "penolakan" dalam proses kehadiran yg tidak "diharap" kan...sangat punya "masalah" dalam "kepribadian"nya .
Sejak dalam "rahim" ..-hati seorang IBU menjadi "frekwensi" yg bergetar selalu yg membuat "janin" tau ... Dan "merasakan" bahwa detak jantung nya tidak seirama ! .

Anak lahir....dgn suasana "suka cita" dan "penyesalan" sudah terbentuk sejak rahim IBU .
Lalu bgmn kita bisa "mengatasi nya ...?
DOA >
Tuhan.....kehidupan ini milik MU . Kadang kami tidak "siap" dan tidak tau jalan yg harus ditempuh .. Tp kami tidak bisa "menghindar" krn KAU sdh "garis"kan .!

Apakah kami masih bisa "memperbaiki" sikap anak2 kami yg "berkasus"? - apalagi ... Ketika rumah tangga kami juga "bermasalah"? Sehingga anak "semakin" sulit utk mendapatkan "kehangatan" .
Ruang gerak tumbuh kembang anak pun menjdi "tidak layak" utk diserap oleh nalar seorang anak.

>Tuhan hanya dekat dengan MU saja dan "orang tua yg mau "berkorban serta tidak "egois" yg mampu "menyelamatkan seorang anak...

»Sujud ke altar NYA yg kudus mohon "pengampunan " dan kembali mengucapkan "janji pernikahan" dihadapan IMaM akan berdampak "luar biasa"...dlm "pemulihan seorang anak yg "terluka".

»Kalau ingin anak "berubah" -orang tua lah yg harus lebih dahulu "memperbaiki" hubungan antar keduanya.

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 8 April 2014


" Wisma kasih Bunda "Berduka... Setelah "berjuang & berupaya" akhirnya ananda GAvRIL dipanggil pulang semalam 22 .oo wib. 
Bayi mungil dari ketapang kalimantan dgn kepala yg sdh sangat besar... Berjuang dgn sekuat daya bertahan hidup..- 
Dalam dekapan cinta sang IBU ...gavril akhirnya berpulang pada sang pemilik kuasa .... 

Tugas kami adalah "melayani" dan "mengasihi" bukan menyembuhkan. Karena kuasa "kesembuhan" hanya milik ALLAH sang penguasa tunggal.

Saat ini tertunduk lesu seorang IBU tanpa daya yg telah melahirkan 3 orang anak tidak sempurna ..
Dia bertanya "mengapa " Tuhan... ?
Kami pun tak dapat "menjawab" krn hidup adalah "misteri" ....

Dalam duka dan ...bayangan kesepian yg mendalam belum lagi terjerat tirai "kemiskinan" --betapa seorang IBU menatap jasad tak bergerak ini dgn mata penuh tanya ... "Lalu ... Setelah kau juga akhirnya pergi..- Ibu dgn siapa nak... Dan kemana ? ..

Tubuh mungil itu tak lagi mampu menjawab - dia diam seribu basa dalam pangkuan pemilik kuasa ....!

"Pagi ini ...mari kita syukuri .. Kebersamaan ..kita bersama anak2 kita setiap detik dan setiap hembusan nafas nya ... "
Seperti apapun mereka adalah belahan jiwa kita...

DOA »
Tuhan ..kami mohon kekuatan bagi kaum IBU anak2 yg lahir tidak sempurna dan "berkebutuhan khusus" .
Mereka adalah IBU2 hebat "pilihan" Mu Tuhan ...
Mereka...tak kenal "lelah" sedangkan kami kadang malah mudah "menyerah"..

» Mohon doa utk ketulusan pelayanan kesehatan bagi anak2 kaum marginal yg sudah kehabisan daya utk mencari upaya pengobatan.
Beri kami "kekuatan" utk "melayani "dgn KASIH tanpa syarat. ..ya Tuhan.

»Terimakasih dan syukur kami bagi seluruh DOA yg dipanjatkan utk "wisma kasih Bunda" ( yayasan Anne Avantie).

(Berkah dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 7 April 2014

Dulu... Saya "protes" pada Tuhan . Saya merasa jalan hidup saya "terseok & berkelok" dan ...saya melihat teman2 sebaya "tidak" seperti saya . 
Saya sering "mendengar" yg "belum saat "nya telinga saya mendengar ..
Dan saya juga "melihat" sesuatu yg "belum layak" saya lihat...oleh kacamata seorang kanak. 

Saya pun "memotret" kehidupan dgn daya nalar kanak yg tak "siap" .
Hingga saya juga tak tau dimana "ujung" dari semua permasalahan.
Rasanya semua merasa "benar" ...dan semua memiliki "catatan masa lalu" sehingg itu menjadi "alasan" ... Mengapa.."Masalah" yg dihadapi "turun menurun" diwaris kan ke anak- cucu - buyut...menjadi "misteri" yg tak terungkap ketika itu !

Dalam perjalanan waktu "merekam &mencatat" peristiwa hidup . Saya bersyukur Tuhan ... Tidak membiarkan saya memasang semua peristiwa yg "terekam" kamera... Kehidupan..ke dalam "album" kenangan ...
Saya juga tidak "dibiarkan" oleh Tuhan menjadi salah satu "ahli waris" persoalan yg turun temurun.
Tuhan... Menuntun saya utk "melihat" sejenak "foto2" hidup yg sempat saya susun rapi dan kemudian... Tuhan "arah"kan saya utk "menutup" ...kemudian "membuang " jauh2 bahkan Tuhan ...katakan "dari abu -jadilah abu" !!

Tuhan sadarkan saya utk segera"keluar" dan "berlarilah"... Krn ada sebuah taman indah yg sudah di"siap"kan NYA ... Sbg "lahan baru" bagi kehidupan saya bersama anak-cucu -buyut dan sepanjang "keturunan" .
Hanya Tuhan beri 1 syarat yg tentu dimasa "sulit" saya waktu itu sangat "berat" ... Yaitu..

"Ampunilah yg bersalah kepada kami- spt kami pun mengampuni yg bersalah kepada kami" .

DOA»
Tuhan ..ternyata "pengampunan" menjadi "awal" bagi saya utk memulai "hidup baru" !. Saya tutup dan buang.."album"lama yg usang walaupun "sejarah" tidak dapat dilupakan .

»Saya..akhirnya tau sekarang - kenapa Tuhan berikan "pembelajaran" hidup yg sangat tidak mudah bagi saya . Krn Tuhan mau saya jadi SAKSI atas KEMULIAAN Nya. ..

( Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 6 April 2014

Tuhan kalau sdh "Membuka" ...tak ada satu orangpun bisa "menutup" demikian pula ketika sudah memutuskan "menutup" tak semilyar orang pun bisa "membuka" ...,
"Keputusan "nya begitu mutlak ..! 

Tuhan jg tidak "bernegosiasi" .. DIA juga tidak "berkompromi" - maka...jangan sampai Tujhan "memutuskan" sesuatu yg mebuat kita "tidak berkutik'" .. keputusan Nya "tidak bisa diganggu gugat" .

Selama masih ditegur oleh "manusia"berarti Tuhan masih "pakai" seseorang utk menjd "utusan"NYA sbg "perpanjangan " Tangan NYA .
Tapi banyak yg "mengabaikan" ketika Tuhan "mengingat"kan ... !
Orang2 yg "menasehati" sering dianggap sbg MUSUH . ..

Ketika berada "diatas" seseorang bisa "melakukan" apapun - dan sdh "di Zona Nyaman" .. !
Dia menganggap "tidak "lagi penting "masukan2"....dari orang lain .
Dia jg tidak memiliki "radar kepekaan" .. !
Baginya.. "Pikiran"nya adalah yg terbaik dan paling benar ...

DOA.»

Tuhan ...sering kami melihat yg "jahat" - "menindas" -tapi "kaya raya" hidup dalam "kemakmuran".
Kenapa yg "tekun- baik hati-taat" malah hidup "menderita" ..apa Tuhan tidak"salah" dalam "memutuskan"??

Tuhan....kesenjangan dimana-mana..penderitaan terlalu "menyakit"kan utk dibahas ..
Mata kami "memotret" kehidupan dalam "rekaman" yg tidak adil ..
Siapa yg "salah".??

> Ajar kami memahami bahwa hidup adalah "misteri" dan ALLAH tidak pernah bermain "dadu" dalam menciptakan setiap kita . "Ketepatan" NYa sangat SEMPURNA .

>Tuhan semakin kita "protes" - dan bertanya"mengapa"? Akan sangat "menyakit"kan.
Ajar kami tetap "percaya" bahwa "waktu"Mu bukan "waktu" kita dan "rencana"MU bukan "rancangan"pikiran kita.

>Tuhan ..jangan biarkan kami menghabiskan waktu utk "protes" pada MU dgn "menjauhi"Mu..krn itu akan "sia2" -
Beri kami "kesempatan" utk lebih "memahami" rencana MU dalam hidup kami - sehingga kami..."Percaya" bahwa akan ada "pelangi" sehabis hujan....

(Berkah dalem)

Renungan ANNE AVANTIE - 5 April 2014

Kalau kita sdh merasa "berbuat baik" "lupakan" ... ! . 
Krn kalau kita "mengingat-ingat" akan jadi suatu hal yg "menyakit"kan. 
Tentu harapan orang yg "berbuat baik" adalah orang yg ditolong "mengingat "pertolongan nya"!

Orang yg "mengingat -ingat" terus bahwa "pernah" menolong akan "sakit hati"ketika "pertolongan "nya dilupakan....
Karena banyak orang -apakah itu teman- saudara - sahabat-rekan kerja dll yg menjadi "pelupa"bahkan "pikun" sebelum usia lanjut.

Bagaimana melupakan kalau kita pernah memberi "pertolongan"?.

DOA »
Tuhan...dalam hidup kami sering "jatuh" dalam dosa ...krn "tidak ikhlas" dalam tindakan. Kita sering berkata "tulus" ..tapi ketika seseorang yg pernah. Kita tolong tidak menunjuk kan sikap yg "baik" pada kita...-kita akan "sakit hati" .. mau berdalih apapun ..-itu namanya kita..."tidak tulus" .
Akhirnya "kalkulator "berjalan. Perhitungan mulai muncul dan pelajaran "matemateka &sejarah" mulai menodai "keikhlasan" .

»Tapi kita hanya manusia yg punya "rasa" -kita bisa merasa kan "sikap" orang yg tidak menunjukkan etikat "baik" . Bahkan seperti orang yg tidak pernah "berhutang budi" .

»Semakin "rasa"itu datang- semakin menunjuk kan memang kita "tidak tulus"
»Sulit memang "menghalau" ingatan bahwa kita dulu pernah "menolong" ...dan sulit memang utk tidak "mengingat" bahwa dulu dia pernah kita tolong .

»Hanya satu cara yg bisa membuat kita menjadi lebih tulus ketika "menolong" adalah bahwa ...kita ini bukan "penolong" ! Yg "menolong"adalah ALLAh - kita hanya "dipakai" raganya utk "memberi"pertolongan .

»Jadilah spt TISYU ..ketika dibutuhkan .. Pakai lalu "buang" dan "lupa"kan - hidup kita akan menjadi lebih ringan...dan tanpa pamrih .. -krn "pamrih" itu membuat hidup kita selalu "berhitung" .

(Berkah dalem)


Renungan ANNE AVANTIE - 4 April 2014

Wisma kasih Bunda adalah "sekolah" hidup kami .Tempat yg sarat dengan "masalah" karena semua pasien yg berdatangan dari seluruh pelosok Indonesia memang datang dengan "masalah"..

Gesekan yg terjadi bagai "biola" ..- setiap orang tua pasien adalah orang2 yg "sakit" juga seperti anak nya . Mereka sudah habis daya sebelum sampai ketempat kami .
Biasa nya "wisma kasih Bunda" adalah "pelabuhan" akhir mereka...setelah "berjuang" nya dr hulu ke hilir .

Keadaan anak2 yg parah dari ujung kelopak bumi pertiwi merenggang nyawa di tempat kami ...dengan kondisi yg sangat memprihatinkan. Setiap hari "pemandangan" menyayat hati menjadi "mata pelajaran" yg harus dihadapi.

Setiap kali putri saya yg sekarang memegang tongkat estafet kepemimpinan stlh berkarya 14 th bertanya .."Bagaimana bun..??" Saya hanya menjawab"YA ..Dan LAKUKAN" nak.!

Mau orang "percaya " atau "tidak percaya" saya tidak akan "membuktikan" krn akan "menghabiskan waktu" .
Kami berkejaran dgn "waktu" - darah sdh mengucur dimana -mana . Air mata sdh tak lagi menjadi "alasan " . Kadang kami juga buang "logika" .!

Kami yakin bahwa tiap pasien datang setiap saat dan waktu dari mana pun dgn kondisi apapun adalah "seleksi ALLAH" .
Tiap anak sdh membawa "surat rujukan" dari yg Maha kuasa . Krn DIA lah pemilik kehidupan . Dan kami... Adalah orang2 yg "dipilih" NYa.

Saya percaya ... Kalau Tuhan "berkehendak" pasti kami "dimampukan" . Tuhan tidak mungkin tudak "mempersenjatai" kami di medan pertempuran yg sarat dgn "persoalan" .

DOA »
Tuhan... Para orang tua anak2 yg kehabisan daya itu kadang lebih "sakit" dari anak nya . Problem kami spt "rumput teki" yg tumbuh subur tanpa di pupuk .mereka orang2 miskin- yg berpendidikan minim dan dgn daya"nalar" rendah .. !

»Kadang kami sangat "lelah" -kami tau KAU "menggandeng tangan "kami .tapi mohon berikan "kekuatan EXTRA"ya Tuhan..- kami hanya manusia dgn "kelebihan& kekurangan" yg manusiawi.

(Berkah dalem)



Renungan ANNE AVANTIE - 3 April 2014

Saat ini banyak orang yg "bukan siapa2" kemudian menjadi SESEORANG krn jabatan suami nya .dan gaya nya berubah 38o.ribu derajat . 
Kita yg mengenal dan "melihat"nya sampai menarik "nafas" panjang dan "mengelus" dada . 

Betapa sebuah "jabatan" - "prestasi" -"kekayaan" -bisa membawa seseorang "meninggal"kan dirinya dan "menanggal"kan wujut lama nya dan kemudian ikut jejak "Doraemon" BERUBAH..!.

Ketika "jabatan" tidak disingkapi sbg "amanah" maka hati akan "musnah" seperti busur anak "panah" yg menancap tanpa "arah".
Seseorang akan "berubah" sikap ketika dia merasa "siapakah aku !" .

Penulisan nya sama antara "siapa kah aku !" Dan "siapakah aku..?" Tapi berbeda ..Arti. Yg satu nya menunjuk kan sikap "arogan" dan satu nya .menunjukan sikap "semeleh" .... Sebuah pertanyaan pada diri sendiri..dgn "kerendahan hati" .

Sebenar nya apa maksud Tuhan memilih diri kita -atau suami kita -orang tua kita -atau anak kita menjd "seseorang" itu krn Tuhan mau "pakai" setiap kita sbg "perpanjangan"tangan NYA di dunia .bkn utk "bermegah diri" dan menuntut "perlakuan khusus" yg "tidak"pada tempatnya dan merepotkan orang lain..!.

DOA >
Tuhan...negri ini sedang akan "memilih" ! Siapapun saat ini akan menjadi "seseorang"..- dr jabatan terendah samp tertinggi. ..
Secara mendadak banyak orang tiba2 "terbang "dan naik diatas "awan" !

Banyak orang akan tiba2 "berubah sikap"..Dan "kaget" ! Maka panas bumi akan naik.-banyak orang akan menjd "korban" dari orang yg tiba2 jadi "siapa"- dan menuntut perlakuan "khusus".

> Tuhan ajar setiap kami yg KAU "pakai" kembali pada "tujuan" awal nya bhw "bukan kita yg memilih tapi ENGKAU".shg jadikan diri ini sbg "pelayan"Mu.

»Ajar kami utk "biasa2 saja" dan tetap jadi "oang biasa".Tapi melakukan hal2 "sederhana" dgn cara yg "luar biasa".

Ingatkan kami Tuhan bahwa kami bukan "siapa2"..bahkan utk "berkedip"pun kami tidak bisa lakukan sendiri tanpa KAU perintah.
(Berkah dalem)

No comments:

Post a Comment